Ads 468x60px

Labels

Senin, 14 Januari 2013

Kenangan






inilah koleksi anak himawari jaman dahulu kala,,,,,hehee

Minggu, 13 Januari 2013

hidup sehat

Terlalu Banyak Minum Soda Sebabkan Depresi

Berdasarkan penelitian terbaru yang dilakukan oleh American Academy of Neurology, diet soda terkait dengan risiko depresi. Penelitian tersebut mulai dilakukan sejak tahun 1995, ketika para peneliti mulai melacak 263.925 orang yang berusia antara 50 sampai 71 tahun.

Selama setahun, peneliti mengukur seberapa banyak minuman manis yang dikonsumsi peserta, seperti soda, minuman dengan rasa buah-buahan, dan kopi. Setelah 10 tahun, peneliti meminta peserta melaporkan kondisi mentalnya apakah dirinya pernah didiagnosis mengalami depresi dalam beberapa tahun terakhir.


Peneliti juga telah memperhitungkan sejumlah faktor lain yang mungkin mempengaruhi depresi seperti faktor usia, jenis kelamin, ras, pendidikan, status perkawinan, dan tingkat aktivitas fisik. Tetapi hubungan antara konsumsi soda dengan depresi tetap jelas.

Orang yang minum soda setidaknya 4 kaleng per hari memiliki kemungkinan mengalami depresi hingga 30 persen dibandingkan orang yang tidak mengonsumsi soda sama sekali.

"Kaitan antara konsumsi soda dengan depresi mungkin dapat dijelaskan bahwa soda mengandung pemanis buatan dalam kadar yang tinggi dan berakibat buruk bagi kesehatan. Depresi lebih mudah menyerang seseorang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah," kata Honglei Chen, MD, PhD, penulis studi, seperti dilansir prevention, Sabtu (12/1/2013).

Para ahli menyarankan untuk mengonsumsi minuman yang memiliki manfaat bagi kesehatan daripada memilih minum soda yang dapat meningkatkan kemungkinan untuk mengalami depresi. Minuman-minuman tersebut diantaranya sebagai berikut:

1. Kopi
Penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat mengurangi risiko depresi karena mengandung antioksidan dan bahkan dapat melindungi Anda dari diabetes.

2. Teh hijau
Teh hijau dapat memerangi kanker dan menurunkan tekanan darah. Selain itu teh hijau juga berkhasiat sebagai meningkatkan kemampuan dan fungsi otak karena kandungan asam amino yang disebut theanine.

3. Smoothies buah dan sayur
Smoothies buah dan sayuran yang rendah gula adalah minuman yang dapat meningkatkan suasana hati secara alami.

sumber :http://health.detik.com

Sabtu, 12 Januari 2013

6 Efek Buruk Pemanasan Global bagi Kesehatan



KOMPAS.com - Efek dari pemanasan global salah satunya adalah perubahan iklim. Ternyata, perubahan iklim selain berdampak buruk pada lingkungan, juga berdampak buruk bagi kesehatan. Berikut sejumlah dampak buruk perubahan iklim terhadap kesehatan: 

1. Buruk untuk jantung


Pemanasan global membuat suhu udara bertambah panas, sehingga dapat menyebabkan penambahan polusi. Kenaikan tingkat polusi ini yang berefek buruk pada jantung. Selain itu, penelitian juga membuktikan suhu yang lebih tinggi dan kerusakan ozon dapat membuat kesehatan jantung memburuk. Hal ini dikaitkan suhu udara yang tinggi dengan penurunan denyut jantung. Denyut jantung yang rendah dapat meningkatkan resiko serangan jantung. Para peneliti juga mengatakan suhu yang lebih tinggi dapat membuat tubuh lebih sensitif terhadap racun.


2. Lebih mudah terkena alergi
Studi menunjukkan alergi meningkat di negara-negara maju, termasuk Amerika Serikat, yang kemudian dikaitkan dengan meningkatnya kadar karbon dioksida dan suhu yang lebih panas. Alergi yang dimaksudkan dapat merupakan reaksi terhadap serbuk bunga (pollen) yang diproduksi lebih banyak karena suhu yang bertambah panas. Namun sebuah studi juga mengatakan sensitivitas terhadap serbuk bunga juga meningkat. Perubahan iklim juga menambah panjang musim berbunga sehingga berakibat lebih buruk terhadap alergi. 

hewan pantai yang lucu dan mematikan


Apabila kita ingin jalan-jalan ke pantai, jangan sampai terpisah dari rombongan dan harus hati-hati. Mau tahu alasannya?

Karena di pantai ada beberapa hewan yang tampak lucu, tapi bisa mematikan. Layaknya anak kecil yang mudah excited dengan banyak hal-hal baru, mungkin rasa ingin tahu kalian akan mendorong kalian untuk lebih dekat menyentuh hewan yang terlihat lucu misalnya. Apa saja hewan pantai yang harus kita hindari?

The Cone Snail

Cone Snail
Hewan yang satu ini punya bentuk yang indah. Menggemaskan, tepatnya. Siapa yang tidak ingin menyentuhnya dan membawanya pulang? :) Tapi, cone snail ini punya senjata yang sangat berbahaya lho. Bagian ujung pangkal mulutnya bisa menembakkan sengat berupa racun yang sangat mematikan. Korban akan mengalami malfungsi syaraf, di mana tidak ada bagian tubuh yang bisa digerakkan, kemudian meninggal hanya dalam 4 menit.

Poison Arrow Frog

Poison Arrow Frog
Namanya saja sudah mengandung racun :)  Kodok yang bisa melompat hingga 2 meter ini mempunyai senjata mematikan di kelenjar kulitnya. Jangan coba-coba sentuh yaaa!

Jumat, 11 Januari 2013

kesehatan

ROKOK DAN GIGI

Berbagai posting dan artikel mungkin susah banyak yang mengulas tentang rokok dan bahaya yang ditimbulkan. namun disini sayang ingin mengulas efek rokok khusu terhadap kesehatan mulut dan gigi. semuga bermanfaat dan selalu mohon saran dan kesan agar postingan ini makin sempurna.
mengapa rokok sangat erat kaitannya dengan kesehatan gigi dan mulut? jelas secara gampang bisa dijawab, karena rokok dihisap melalui mulut ( saya rasa ga ada tempat lain untuk menghisap rokok ^^). Secara gampang bisa kita lihat bibir seorang perokok memang terlihat lebih gelap dibandingkan dengan bibir seorang yang bukan perokok, mengapa?
 
Secara umum kita mengetahui rokok yang ada di Indonesia ada 2 jenis, rokok dengan filter dan tanpa filter ( lebih dikenal dengan rokok kretek). Rokok tanpa filter cenderung lebih cepat merubah warna gigi dari pada rokok dengan filter. 

Sekarang mari kita ikuti jejak asap rokok kenapa begitu banyak organ" tubuh yang dirugikan. Saat kita menghisap rokok asap yang keluar dari sebatang rokok menuju rongga mulut, beberapa detik asap rokok dengan jutaan zat" kimia berada dalam rongga mulut dan mempengaruhi jaringan dan organ yang ada dalam rongga mulut termasuk gigi itu sendiri. Asap panas yang berhembus terus menerus ke dalam rongga mulut merupakan rangsangan panas yang menyebabkan perubahan aliran darah dan mengurangi pengeluaran ludah. Akibatnya rongga mulut menjadi kering dan lebih an-aerob (suasana bebas zat asam) sehingga memberikan lingkungan yang sesuai untuk tumbuhnya bakteri an-aerob dalam plak. Dengan sendirinya perokok beresiko lebih besar terinfeksi bakteri penyebab penyakit jaringan pendukung gigi dibandingkan mereka yang perokok.

Gusi seorang perokok juga cenderung mengalami penebalan lapisan tanduk. Daerah yang mengalami penebalan ini terlihat lebih kasar dibandingkan jaringan di sekitarnya dan berkurang kekenyalannya. Penyempitan pembuluh darah yang disebabkan nikotin mengakibatkan berkurangnya aliran darah di gusi sehingga meningkatkan kecenderungan timbulnya penyakit gusi.

Tar dalam asap rokok juga memperbesar peluang terjadinya radang gusi, yaitu penyakit gusi yang paling sering terjadi disebabkan oleh plak bakteri dan factor lain yang dapat menyebabkan bertumpuknya plak di sekitar gusi. Tar dapat diendapkan pada permukaan gigi dan akar gigi sehingga permukaan ini menjadi kasar dan mempermudah perlekatan plak. Dari perbedaan penelitian yang telah dilakukan plak dan karang gigi lebih banyak terbentuk pada rongga mulut perokok dibandingkan bukan perokok. Penyakit jaringan pendukung gigi yang parah, kerusakan tulang penyokong gigi dan tanggalnya gigi lebih banyak terjadi pada perokok daripada bukan perokok. Pada perawatan penyakit jaringan pendukund gigi pasien perokok memerlukan perawatan yang lebih luas dan lebih lanjut. Padahal pada pasien bukan perokok dan pada keadaan yang sama cukup hanya dilakukan perawatan standar seperti pembersihan plak dan karang gigi.