Ads 468x60px

Labels

Rabu, 31 Juli 2013

pengumuman her regristrasi mahasiswa


PT Indosat Akan Beri Beasiswa Mahasiswa IAIN

Semarang - PT Indosat tbk akan memberikan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi dan kurang mampu IAIN Walisongo dan pelatihan training admin network kepada tim IT yang ada di IAIN Walisongo Semarang.
Beasiswa bagi mahasiswa berprestasi akan kami tindak lanjuti sesuai kapasitas yang akan Indosat berikan,” papar Direktur IE Indosat Jakarta, Fahri Santoso. Fahri didampingi Kepala Regional Sells Hary Sukmono, kepala Indosat Jateng Wasis Ari.
Fahri mengatakan, kami dari Indosat memiliki program CSR di bidang pendidikan dan kesehatan. Di bidang pendidikan kami wujudkan dengan beasiswa.
Beasiswa yang kami berikan sebagai ungkapan terima kasih kepada IAIN yang sudah menggunakan layanan product corporate maupun seluler dari Indosat. Training admin network itu nanti juga kami lakukan sebagai peningkatan layanan dan bukti kerjasama PT Indosat dengan IAIN Walisongo Semarang, Senin (29/7).
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr H M Darori Amin mengharapkan adanya support dari Indosat, karena beasiswa nanti sangat bermanfaat begi mahasiswa. Beasiswa yang diberikan Indosat nanti akan kami salurkan kepada yang berhak menerimanya. “Kami sudah menerima banyak beasiswa, diantaranya dari PT Djarum, PT Sidomuncul, Bank Indonesia, PT Gudang Garam, dan yang lainnya,” tandasnya.
Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Dr H Ruswan menyampaikan terima kasih banyak kepada Indosat. “Berkat kerjasama dengan Indosat IT dan akses internet di IAIN semakin berkembang. IT di IAIN sekarang memiliki kecepatan 105 Mbs dari semula hanya 19 Mbs,” ujarnya.
Ia menambahkan, sebelas ribu mahasiswa IAIN sekarang sudah dipermudah dengan akses yang lebih cepat. Sehingga mereka mudah dalam mencari tugas lewat internet. “Karena pendidikan dan pembelejaran sudah berbasis IT,” jelasnya.

Kamis, 18 Juli 2013

Petidam Thailand Kirim Mahasiswa ke IAIN Walisongo

SEMARANG, IAIN Walisongo Semarang menjalin kerja sama dengan Pengajian Tinggi Islam Daarul Maarif (Petidam) Patani Selatan Thailand. Dalam kerja sama tersebut Petidam mengirim 11 mahasiswa untuk belajar Agama Islam di IAIN Walisongo, Rabu (17/7).
Jalinan kemitraan tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kedua belah pihak di ruang sidang rektorat kampus setempat. Adapun, hal itu dilakukan oleh Rektor IAIN Walisongo Prof Dr Muhibbin Noor dengan Ketua Petidam, H Muhammad bin Abdurrahman BA, dan didampingi Kepala Bagian Kerjasama dan Kelembagaan IAIN Walisongo, Drs H Sholih MAg serta Wakil Rektor III, Dr H M Darori Amin.
Ketua Petidam, H Muhammad bin Abdurrahman BA mengatakan, kerjasama tersebut dilakukan dalam rangka pengembangan kompetensi dan peningkatan kualitas pendidikan. "Disamping itu kami juga hendak membina hubungan antar kelembagaan," ungkapnya.
Bersamaan pelaksanaan MoU, Petidam juga hendak  mengirimkan 11 siswa dari Thailand untuk kuliah di IAIN Walisongo.
Rektor IAIN Walisongo, Prof Dr Muhibbin Noor menyampaikan, pihaknya akan memberikan beasiswa penuh bagi mahasiswa Petidam tersebut. "Mereka (mahasiswa Thailand,red) dapat belajar Ilmu Agama Islam tanpa biaya. Harapan kami, semoga beasiswa yang kami berikan ini dapat bermanfaat dan mengajarkan mereka tentang Islam yang damai dan toleran," katanya.
Disamping itu, lanjut dia, kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif demi kemajuan kedua lembaga.

Rabu, 10 Juli 2013

Dahlan Iskan, dari Drop Out menjadi Doktor

SEMARANG, suaramerdeka.com - Penganugerahan gelar Doktor Kehormatan (Doctor Honoris Causa) kepada seseorang, tentu didasari pada kenyataan empiris peran dan keterlibatan seseorang tersebut di dalam pengembangan ilmu dan menjadi kekuatan disiplin keilmuan di dalam suatu lembaga pendidikan.
image
Hal tersebut diungkapkan oleh Prof Dr Nur Syam Msi yang juga sebagai ketua tim promotor dalam acara Penganugerahan Gelar Doktor Kehormatan (Doctor Honoris Causa) Bidang Komunikasi dan Penyiaran Agama Islam kepada H Dahlan Iskan di Kampus 3 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo Semarang, Senin (8/7).
"Ada tiga pertimbangan yang dijadikan dasar penganugerahan, yaitu karena sosok beliau yang inspiratif karena dengan latar belakang dari mahasiswa drop out berubah menjadi sosok yang mengagumkan, talenta menulisnya yang baik, dan beliau sebagai pengambil kebijakan dan implementator program yang baik," ungkap Nur.
Nur juga menambahkan, selain sebagai alumni IAIN, sosok Dahlan Iskan sering menggunakan bagan analisa agama dalam memecahkan sebuah problematika.
"Misalnya ketika melihat BUMN yang berkeinginan untuk memanfaatkan idle capacity, maka beliau menganalogikan dengan bahasa agama," imbuh Nur.
Prof Dr H Muhibbin Mag sekaligus sebagai Rektor dari IAIN Walisongo Semarang, pada acara tersebut mengungkapkan harapannya kepada H Dahlan Iskan usai menerima gelar Doktor Kehormatan (Doctor Honoris Causa).
"Semoga kiprah beliau kedepannya akan lebih meningkat dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan bangsa Indonesia," kata Muhibbin.
Saat orasinya, Dahlan Iskan mengaku terkejut atas gelar kehormatan yang diberikan kepadanya.
"Penganugerahan ini menurut saya sangat mengejutkan. Karena saya dulunya hanyalah mahasiswa drop out dari IAIN Sunan Ampel cabang Samarinda," tutur Dahlan.
Dalam acara tersebut hadir pula Para pejabat di lingkungan Agama Republik Indonesia, para Rektor dari Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, serta beberapa Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II.